HALAMAN PENTING

Kamis, 26 Juli 2012

RPP TEMATIK DIRI SENDIRI



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK

Nama Sekolah                : SD Negeri 
Kelas / Semester            : I / 1
Mata Pelajaran               : Ilmu Pengetahuan Alam
                                         Matematika
Tema                              : Diri Sendiri
Alokasi Waktu               : 1x 25 menit (1x pertemuan)
Pelaksanaan                   : Selasa, 17 Juli 2012

I.    Standar Kompetensi
1.   Ilmu Pengetahuan Alam
1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
2.   Matematika
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
II. Komptensi Dasar  .
1.      Ilmu Pengetahuan Alam
1.1. Mengenal bagian - bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
2.  Matematika
1.1 Membilang banyak benda.
III. Indikator 
1.      Ilmu Pengetahuan Alam
1.1.1 Menerangkan bagian-bagian tubuh.
2.      Matematika
1.1.1   Membilang angka 1-5.
IV. Tujuan Pembelajaran    
1.   Melalui demonstrasi dari guru tentang bagian tubuh, siswa dapat menyebutkan nama-nama bagian tubuh yang diamatinya.
2.   Setelah mendengar penjelasan guru, siswa mampu membilang angka.

V.      Materi Pokok
1.      Ilmu Pengetahuan Alam
Bagian bagian tubuh (terlampir)
2.      Matematika
Bilangan 1 sampai 5 (terlampir)
VI.   Metode  dan Media Pembelajaran
A.                                                                             Metode          :  Ceramah, tanya jawab, demonstrasi.
B.                                                                              Media            :  Gambar anak laki-laki serta  anggota tubuhnya.
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
A.    Kegiatan Awal (3 menit)
1.    Guru mengajak semua siswa berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2.    Guru melakukan presensi.
3.    Guru memberikan apersepsi berupa menyanyikan lagu “Dua Mata Saya” (teks terlampir).
4.    Guru memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
5.    Guru menyiapkan alat peraga/media yang dibutuhkan di depan kelas.
B.     Kegiatan Inti (18 menit)
1.      Eksplorasi
a.       Guru menunjukkan gambar anggota tubuh manusia (media pembelajaran).
b.      Guru bersama siswa menyebutkan nama-nama anggota tubuh yang diamatinya pada gambar.
c.       Guru meminta siswa membilang jumlah anggota tubuh pada gambar yang diamatinya. 
d.      Guru meminta beberapa siswa untuk maju menunjukkan bagian-bagian tubuh.
e.       Guru bertanya jawab dengan siswa.
f.       Guru memimpin menyanyikan lagu “dua mata saya’ namun sekarang dengan sambil menunjuk anggota badan yang dimaksud pada lagu.
2.      Elaborasi
a.       Siswa mengamati gambar yang disajikan guru.
b.      Siswa menyebutkan nama-nama anggota tubuh yang diamati pada gambar.
c.       Siswa membilang jumlah anggota tubuh pada gambar yang diamatinya. 
d.      Siswa maju kedepan kelas untuk menunjukkan bagian-bagian tubuh.
e.       Siswa bertanya jawab dengan guru.
f.       Siswa menyanyikan lagu “dua mata saya’ namun sekarang dengan sambil menunjuk anggota badan yang dimaksud pada lagu.
3.      Konfirmasi
a.         Guru memberi tanggapan atas hasil pekerjaan siswa
b.        Guru memberi penguatan kepada para siswa.
c.         Guru melakukan konfirmasi .terhadap materi yang telah disampaikan.
d.        Guru menanyakan pada siswa hal-hal yang telah dipahami dan belum  dipahami dari materi pembelajaran yang telah diikuti .
e.         Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman.
C.     Penutup (4 menit )
1.      Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pembelajaran.
2.      Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3.      Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada anak-anak.
4.      Guru mengakhiri pelajaran dengan meminta anak untuk berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.
5.      Guru memberikan salam penutup.



VIII.       Sumber Bahan
A.    Sumber bahan      : - Buku Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar                                                Kelas 1, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen                                            Pendidikan Nasional Tahun 2008.
-   Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 1, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
-   Buku Matematika Untuk SD/MI Kelas 1, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008.
B.       Penilaian
A.    Prosedur penilaian      : Penilaian proses dan hasil.
B.     Teknik penilaian         : Tes tertulis
C.     Bentuk penilaian        : Isian , pilihan ganda.
D.    Alat penilaian             : Soal tes formatif (terlampir).
E.     Kunci jawaban           : terlampir.
F.      Skor penilaian                        : terlampir.

Purwokerto,        Juli 2012
Mengetahui,
Kepala SD Negeri 01 Purwokerto                                   Guru Kelas 1


 

NIP.                                                                      NIP.








Lampiran Media

Kamis, 19 Juli 2012

Model-Model Pembelajaran dan Pelaksanaannya

Model-model pembelajaran inovatif

1.    EXAMPLES NON EXAMPLES
CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD
Langkah-langkah :
1.    Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
2.    Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
3.    Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
4.    Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
5.    Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
6.    Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
7.    Kesimpulan

2.    PICTURE AND PICTURE
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Menyajikan materi sebagai pengantar
3.    Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
4.    Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
5.    Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
6.    Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7.    Kesimpulan/rangkuman



3.    NUMBERED HEADS TOGETHER (KEPALA BERNOMOR)
(SPENCER KAGAN, 1992)
Langkah-langkah :
1.    Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
2.    Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
3.    Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
4.    Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
5.    Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
6.    Kesimpulan

4.    COOPERATIVE SCRIPT (DANSEREAU CS., 1985)
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah :
1.    Guru membagi siswa untuk berpasangan
2.    Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
3.    Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
4.    Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.
Sementara pendengar :
•    Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap.
•    Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
5.    Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
6.    Kesimpulan guru
7.    Penutup


5.    KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)
Langkah-langkah :
1.    Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
2.    Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai
Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan
siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
3.    Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
4.    Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5.    Kesimpulan

6.    STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI
 (SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
1.    Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
2.    Guru menyajikan pelajaran
3.    Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
4.    Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5.    Memberi evaluasi
6.    Kesimpulan 


7.    JIGSAW (MODEL TIM AHLI)
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)
Langkah-langkah :
1.    Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
2.    Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
3.    Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
4.    Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5.    Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6.    Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
7.    Guru memberi evaluasi
8.    Penutup

9.    PROBLEM BASED INTRODUCTUON (PBI)
(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :
1.    Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
2.    Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3.    Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
4.    Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5.    Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan



10.    ARTIKULASI
Langkah-langkah :
1.    Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
2.    Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
3.    Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
4.    Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
5.    Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
6.    Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
7.    Kesimpulan/penutup

11.    MIND MAPPING
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
3.    Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
4.    Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
5.    Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
6.    Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru



12.    MAKE - A MATCH
(MENCARI PASANGAN)
(Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
1.    Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2.    Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3.    Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
4.    Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
5.    Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
6.    Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
7.    Demikian seterusnya
8.    Kesimpulan/penutup

13.    THINK PAIR AND SHARE
(FRANK LYMAN, 1985)
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
3.    Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
4.    Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
5.    Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
6.    Guru memberi kesimpulan
7.    Penutup



14.    DEBATE
Langkah-langkah :
1.    Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
2.    Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
3.    Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
4.    Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
5.    Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
6.    Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai

15.    ROLE PLAYING
Langkah-langkah :
1.    Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2.    Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
3.    Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
4.    Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
5.    Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
6.    Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
7.    Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
8.    Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
9.    Guru memberikan kesimpulan secara umum
10.    Evaluasi
11.    Penutup



16.    GROUP INVESTIGATION(SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :
1.    Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
2.    Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
3.    Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
4.    Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
5.    Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok
6.    Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan
7.    Evaluasi
8.    Penutup

17.    TALKING STIK
Langkah-langkah :
1.    Guru menyiapkan sebuah tongkat
2.    Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
3.    Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
4.    Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
5.    Guru memberikan kesimpulan
6.    Evaluasi
7.    Penutup



18.    BERTUKAR PASANGAN
Langkah-langkah :
1.    Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru biasa menunjukkan pasangannya atau siswa menunjukkan pasangannya
2.    Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya
3.    Setelah selesai setiap pasangan bergabungdengan satu pasangan yang lain
4.    Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka
5.    Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula

19.    SNOWBALL THROWING
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2.    Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
3.    Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4.    Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
5.    Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
6.    Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
7.    Evaluasi
8.    Penutup



20.    STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3.    Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada peserta untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
4.    Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
5.    Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu
6.    Penutup

21.    COURSE REVIEW HORAY
Langkah-langkah :
1.    Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
2.    Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
3.    Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
4.    Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa
5.    Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (Ö) dan salan diisi tanda silang (x)
6.    Siswa yang sudah mendapat tanda Ö vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
7.    Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
8.    Penutup



22.    EXPLICIT INTRUCTION (PENGAJARAN LANGSUNG)
(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan  dengan pola selangkah demi selangklah
Langkah-langkah :
1.    Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
2.    Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
3.    Membimbing pelatihan
4.    Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5.    Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
   
23.    COOPERATIVE INTEGRATED READING  AND COMPOSITION (CIRC)
KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :
1.    Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
2.    Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
3.    Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
4.    Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
5.    Guru membuat kesimpulan bersama
6.    Penutup



24.    INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE  (LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)
(OLEH : SPENCER KAGAN)
“Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”
Langkah-langkah :
1.    Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar
2.    Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam
3.    Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
4.    Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
5.    Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya

Jumat, 13 Juli 2012

RPP TEMATIK SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan pendidikan    : SDN 
Tema                         : Lingkungan
Kelas/ Semester         : I (satu)/ Gasal
Alokasi Waktu          : 2 x 35 menit
Pelaksanaan               : Rabu, 23 November 2013

I.                Standar Kompetensi
1.      Pkn:
1.   menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
2.      Matematika:
1.      Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
3.      IPA:
3.      Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda.

II.             Kompetensi Dasar
1.      Pkn:
1.2. Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
2.      Matematika:
1.3. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
3.      IPA:
3.1. Mengidentifikasi benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan.

III.          Indikator
1.      Pkn:
1.2.3.      Menyebutkan contoh hidup tidak rukun di rumah dan di sekolah
1.2.4.      Akibat hidup tidak rukun dalam lingkungan rumah dan sekolah
2.      Matematika:
1.3.2.      Melakukan penjumlahan bilangan sampai 20
3.      IPA:
3.1.1.      Mengidentifikasi macam-macam bentuk benda.

IV.          Tujuan Pembelajaran
1.      Setelah mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan contoh hidup tidak rukun di rumah dan di sekolah (Pkn).
2.      Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan akibat hidup tidak rukun di rumah dan di sekolah (Pkn).
3.      Melalui demonstrasi menghitung, siswa dapat melakukan penjumlahan bilangan sampai 20 (Matematika).
4.      Setelah siswa mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan contoh benda berbentuk persegi, persegi panjang, bundar, segitiga (IPA).

V.             Materi Pembelajaran
1.      Hidup tidak rukun di lingkungan rumah dan di lingkungan sekolah
2.      Melakukan penjumlahan bilangan sampai 20.
3.      Benda beraneka ragam.

VI.          Metode Pembelajaran
1.      Metode Ceramah
2.      Metoe Tanya Jawab
3.      Metode Demonstrasi
4.      Metode Pemberian Tugas

VII.       Kegiatan Pembelajaran
a.       Kegiatan Awal (10 menit)
1.      Guru memberikan salam
2.      Guru mengkondisikan siswa dan menyiapkan media
3.      Guru memimpin doa
4.      Guru mempresensi kehadiran siswa
5.      Guru mengadakn apersepsi.
Mengajak siswa menyanyikan lagu “Satu-Satu”, bertanya “Apakah kalian mempunyai kakak/adik? Apakah kalian rukun dengan kakak/adik?”.
6.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b.      Kegiatan Inti (40 menit)
1.      Eksplorasi (10 menit)
a)      Guru mengingatkan kembali contoh hidup rukun di rumah dan di sekolah.
b)      Guru menampilkan gambar-gambar contoh hidup rukun dan tidak rukun.

2.      Elaborasi (20 menit)
a)      Guru membimbing siswa mengerjakan soal latihan kegiatan memasangkan  jawaban tentang akibat hidup tidak rukun.
b)      Guru menjelaskan konsep penjumlahan bilangan dengan demonstrasi.
c)      Guru membimbing siswa dengan demonstrasi untuk melakukan penjumlahan bilangan.
d)     Siswa mengamati gambar dan menyebutkan bentuk benda, serta guru bertanya jawab dengan siswa tentang gambar.

3.      Konfirmasi (10 menit)
a)      Guru membimbing siswa mengoreksi jawaban soal latihan.
b)      Guru memberi motivasi dalam penguatan.
c)      Guru melakukan tanya jawab berkaitan dengan materi yang belum dipahami.

c.       Kegiatan Akhir (20 menit)
1.      Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran.
2.      Guru mengadakan evaluasi dan analisis hasil.
3.      Guru menutup pelajaran.

VIII.    Media dan Sumber Belajar
1.      Media               : bola warna, bendera kertas, gambar-gambar.
2.      Sumber belajar  :
1)      Silabus KTSP SD Pkn, Matematika, dan IPA Kelas 1 Semester  1.
2)      Kismiantini, dkk. 2008. Dunia Matematika untuk Kelas 1 SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
3)      Tijan, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
4)      S. Rositawaty. 2008. Senang Belajar IPA 1. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional














IX.          Penilaian
1.      Prosedur penilaian          : Penilaian proses dan hasil
2.      Jenis Penilaian                 : Tes
3.      Bentuk Penilaian             : Tes tertulis
4.      Alat Penilaian                 : Soal latihan, soal tes formatif, dan lembar
  pengamatan (terlampir)
5.      Kunci Jawaban               : (Terlampir)
6.      Skor Penilaian                 : 



Mengetahui:                                                  Tegal, 23 November 2011
Kepala SDN ,                                             Guru Kelas 1,


 Suryati, S.Pd.I                                              Umtikhah Nurul H, S.Pd
NIP 19600602 198305 2 001                       NIM 1401409121